Wali Kota Sukabumi Targetkan Jadi Lima Besar Kota Toleran di Indonesia pada Halalbihalal PCNU Kota Sukabumi

Wali Kota Sukabumi Targetkan Jadi Lima Besar Kota Toleran di Indonesia pada Halalbihalal PCNU Kota Sukabumi

Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki, berkomitmen menjadikan Kota Sukabumi sebagai salah satu dari lima besar kota paling toleran di Indonesia.

Untuk mewujudkannya, ia menekankan pentingnya kerja sama dan sinergi dengan seluruh organisasi keagamaan, termasuk Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Persis, PUI, serta perwakilan dari setiap agama di Kota Sukabumi.

Halalbihalal dan Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) PCNU Kota Sukabumi menjadi momentum untuk memperkuat kolaborasi tersebut. Acara yang mengusung tema "Memperkokoh Silaturahmi, Membangun Sinergi: Bergerak Bersama NU untuk Kota Sukabumi yang Bercahaya" ini digelar pada Jumat, 25 April 2025, di halaman Gedung Dakwah PCNU Kota Sukabumi.

Turut hadir dalam kesempatan ini Ketua Syuriah PCNU, perwakilan PWNU Jawa Barat, Kepala Kesbangpol, Ketua Muhammadiyah, Ketua PD Persis, perwakilan FKUB dari umat Hindu, serta jamaah NU.

Dalam sambutannya, Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki menyampaikan harapannya agar seluruh masyarakat mendukung pembangunan Kota Sukabumi.

"Saya hanya meminta doa dari semua pihak. Tidak ada kepentingan pribadi, saya hanya ingin mengabdi untuk Sukabumi," ujarnya.

Ia juga mengungkapkan tekadnya untuk terus mempersatukan masyarakat, termasuk dengan berkeliling ke 240 masjid di kota tersebut guna meminta doa dari jamaah.

Target utama pemerintahannya adalah menurunkan angka kemiskinan, pengangguran, dan stunting hingga nol persen, serta memperkuat toleransi antaragama.

Ketua PCNU Kota Sukabumi, K.H. Anas Syakirullah, menyatakan kesiapan NU untuk bersinergi dengan pemerintah.

"NU akan selalu bekerja sama demi mewujudkan pembangunan Kota Sukabumi yang Bercahaya. Dengan persatuan, visi ini dapat tercapai,"* tegasnya.

Sementara itu, K.H. Abdullah Fauzi dari Syuriah PCNU menjelaskan makna halalbihalal sebagai momentum penyucian diri setelah Ramadan.

"Hanya orang yang bersih hati dan ikhlas yang akan meraih kebahagiaan. Halalbihalal ini menjadi sarana untuk saling memaafkan kesalahan antarsesama," paparnya.

Ketua PWNU Jawa Barat, K.H. Juhadi Muhammad turut mengapresiasi sinergi antara NU dan pemerintah kota. "Pak Wali sudah sangat familiar dengan NU. Semoga Muskercab ini menghasilkan keputusan terbaik untuk kemajuan Sukabumi," ucapnya.

Melalui kolaborasi ini, Pemerintah Kota Sukabumi dan berbagai organisasi keagamaan bertekad menciptakan harmoni sosial serta mendorong pembangunan yang inklusif bagi seluruh warganya.

Sumber: Kdp.sukabumikota.go.id

Read more

Urat Nadi Kepedulian, Program 12 PAS Jadi Instrumen Penting Penanggulangan Kemiskinan di Kota Sukabumi

Urat Nadi Kepedulian, Program 12 PAS Jadi Instrumen Penting Penanggulangan Kemiskinan di Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi kembali melanjutkan program unggulan Ayeuna Waktuna Berbagi Berkah (12 PAS). Program ini menjadi salah satu instrumen vital dalam percepatan penanggulangan kemiskinan ekstrem di Kota Sukabumi, sekaligus menegaskan kehadiran nyata pemerintah di tengah masyarakat yang membutuhkan. Kegiatan 12 PAS kali ini digelar di Kelurahan Baros dan Kelurahan Jayaraksa

By Ayep Zaki
Wali Kota Sukabumi Tekankan Penguatan Akuntabilitas dalam Pengarahan BPK Jawa Barat tentang Penyelesaian Kerugian Daerah

Wali Kota Sukabumi Tekankan Penguatan Akuntabilitas dalam Pengarahan BPK Jawa Barat tentang Penyelesaian Kerugian Daerah

Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki, didampingi Wakil Wali Kota Bobby Maulana, menghadiri Pembukaan Kegiatan Pengarahan oleh BPK Perwakilan Provinsi Jawa Barat tentang Penyelesaian Kerugian Daerah Semester II Tahun 2025 pada Pemerintah Daerah Kota Sukabumi. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Opproom Setda Kota Sukabumi, Senin (29/12/2025), dan dihadiri oleh

By Ayep Zaki