Wali Kota Sukabumi Dukung Penerapan Sistem Manajemen Talenta ASN
Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki membuka kegiatan Sosialisasi Manajemen Talenta yang diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Sukabumi pada Kamis (13/11) pagi di Oproom Setda Kota Sukabumi.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Regional Jawa Barat, Wahyu; Kepala BKPSDM Kota Sukabumi, Taufik Hidayah; serta diikuti oleh para ASN eselon II, III, dan IV dari seluruh perangkat daerah.
Dalam sambutannya, Wali Kota Sukabumi menegaskan pentingnya peningkatan kualitas aparatur melalui sistem pengelolaan yang terstruktur dan berbasis kompetensi.
Kehadiran dirinya dalam kegiatan ini sekaligus menjadi bentuk dukungan penuh terhadap upaya BKPSDM dalam menyiapkan Sistem Manajemen Talenta (SMT) sebagai instrumen modern dalam pembinaan dan pengembangan ASN di lingkungan Pemerintah Kota Sukabumi.
Sosialisasi ini merupakan tahap awal menuju penerapan sistem berbasis aplikasi yang dirancang untuk memetakan potensi dan kinerja ASN secara objektif dan transparan.
Dengan demikian, promosi, mutasi, serta pengembangan karier dapat dilakukan berdasarkan merit dan bukan sekadar pertimbangan administratif. BKPSDM menargetkan penerapan penuh sistem ini pada Juni 2026.
Inisiatif ini juga merupakan tindak lanjut dari arahan Badan Kepegawaian Negara dalam penerapan manajemen talenta nasional.
Wali Kota Sukabumi Buka Sosialisasi Penanggulangan Bencana bagi RT dan RW se-Kelurahan Gunungparang
Diharapkan, ke depan Pemerintah Kota Sukabumi memiliki basis data talenta ASN yang lengkap dan dinamis, sehingga kebijakan pembinaan karier dapat disusun lebih efektif.
Dengan dukungan langsung dari Wali Kota Sukabumi, penerapan Sistem Manajemen Talenta diharapkan mampu menjadi fondasi kuat dalam membangun birokrasi yang profesional, inovatif, dan responsif terhadap tantangan zaman.
Pemerintah Kota Sukabumi menargetkan program ini menjadi salah satu tonggak penting dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang berintegritas dan berorientasi pada pelayanan publik berkualitas.
“Saya tidak kompromi dengan siapapun dalam pengangkatan pejabat eselon II, III, dan IV. Ke depan, akan diterapkan rumus 10% - 70% - 20% sebagai sistem reward dan punishment,” tegasnya.
Sumber: Kdp.sukabumikota.go.id
