Pemkot Sukabumi dan PT. KAI Sepakat Perkuat Sinergi, Dorong Percepatan Jalur Ganda Kereta Api

Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki, bersama Asisten Administrasi (Asda III) Imran Wardhani dan Kepala Dinas Perhubungan Kota Sukabumi Iskandar, menggelar pertemuan strategis dengan jajaran PT Kereta Api Indonesia (KAI) di Jakarta, Senin (16/9).
Dari pihak KAI hadir Kadop 1 Jakarta, Yuskal Setiawan, Manajer Pengamanan, Manajer Komersialisasi Non Angkutan, Manajer Hukum, serta Manajer Humas.
Dalam pertemuan tersebut, Wali Kota Sukabumi menekankan pentingnya kolaborasi antara Pemkot Sukabumi dan PT. KAI untuk mendukung program pemerintah di bidang penataan transportasi perkotaan dan penguatan mobilitas masyarakat.
“Kota Sukabumi memiliki posisi strategis karena menjadi kota keempat tertua di Jawa Barat dan letaknya paling dekat dengan Jakarta," ujar H. Ayep Zaki

Lebih lanjut ia menyebutkan, dengan potensi besar tersebut, Pemkot Sukabumi ingin memastikan konektivitas transportasi semakin baik, sekaligus mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Salah satu fokus pembahasan adalah percepatan pembangunan jalur ganda (double track) kereta api hingga Sukabumi.
Menurut H. Ayep Zaki, keberadaan jalur ganda akan berdampak besar bagi kelancaran transportasi, pengiriman logistik, dan pengembangan sektor pariwisata.
“Kami juga berharap jalur kereta api dapat terintegrasi dengan pusat-pusat kegiatan ekonomi dan wisata, sehingga mobilisasi masyarakat menjadi lebih mudah. Dengan adanya double track, potensi wisata Sukabumi juga bisa lebih tergali, termasuk melalui rencana pengembangan kereta api wisata,” tambahnya.

Menanggapi hal tersebut, Kadop 1 Jakarta PT KAI, Yuskal Setiawan, menegaskan kesiapan KAI untuk bersinergi dengan Pemkot Sukabumi.
“Double track akan membawa dampak signifikan, tidak hanya untuk kelancaran perjalanan penumpang, tetapi juga untuk sektor logistik dan wisata. Kami berkomitmen mendukung penuh agar manfaatnya bisa dirasakan masyarakat luas,” jelas Yuskal.
Dalam pertemuan itu, Pemkot Sukabumi dan PT. KAI juga menyepakati penguatan sinergi dalam pengelolaan aset dan optimalisasi transportasi.
Kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan bagi masyarakat sekaligus mendukung arah pembangunan kota yang lebih maju dan berdaya saing.
“Langkah kolaborasi ini bukan hanya tentang infrastruktur, tetapi juga tentang memberikan manfaat nyata bagi warga Sukabumi. Kami optimis, penguatan transportasi akan membuka peluang baru bagi ekonomi, wisata, dan kesejahteraan masyarakat,” tutup H. Ayep Zaki.
Sumber: Kdp.sukabumikota.go.id