Pelatihan Bidang Tempe-Tahu 2025 di Sukabumi, Wali Kota Tekankan Penguatan Karakter dalam Usaha Kecil

Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki, secara resmi membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) Bidang Tempe dan Tahu Tahun 2025 yang diselenggarakan di Hotel Bounty Sukabumi.
Kegiatan yang digelar sebagai forum tahunan ini mengangkat tema “Basic Mentality: Bangun Karakter, Tumbuhkan Kinerja” dan menjadi momentum strategis untuk merumuskan arah dan strategi pengembangan unit usaha tempe dan tahu berbasis manajemen kekeluargaan dan spiritualitas.
Turut hadir dalam pembukaan Rakernas tersebut, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Sukabumi Ranty Rachmatillah dan Wakil Wali Kota Sukabumi Bobby Maulana. Acara ini diikuti oleh para penggerak FKDB dari berbagai daerah di Indonesia, baik pelaku usaha tempe-tahu maupun pengurus yang terlibat dalam penguatan jaringan ekonomi berbasis komunitas.

Dalam sambutannya, Wali Kota H.Ayep Zaki menekankan bahwa Rakernas bukan sekadar agenda koordinasi tahunan, melainkan wadah untuk merefleksikan capaian dan menyegarkan kembali semangat kebersamaan di antara pelaku usaha kecil.
Ia mengajak seluruh peserta untuk melihat usaha tempe dan tahu bukan hanya dari sisi teknis produksi, tetapi juga sebagai sarana membangun keluarga usaha yang saling menguatkan.
“Rakernas ini adalah tempat menyegarkan semangat, memperbarui cara pandang, dan menata ulang langkah ke depan. Usaha tempe-tahu FKDB bukan hanya urusan produksi dan pasar, tetapi tentang membangun keluarga-keluarga usaha yang saling mendukung, saling membantu, dan tumbuh bersama,” ujar H. Ayep.
Menurutnya, tema yang diusung dalam Rakernas kali ini sangat relevan dengan tantangan zaman, di mana kekuatan karakter dan integritas pelaku usaha menjadi hal yang sangat penting.

“Kita tidak hanya bicara strategi teknis, tapi juga mentalitas. Karena usaha yang bertahan bukan hanya yang besar, tapi yang punya karakter kuat dan hati yang bersih dalam menjalankannya,” ungkapnya.
Wali Kota juga menyoroti kontribusi FKDB dalam membangun gerakan ekonomi yang berakar dari komunitas dan dilandasi nilai-nilai spiritualitas.
Sinergi RT-RW dan Koperasi Merah Putih Kelurahan Sriwidari Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Ia mengapresiasi keberhasilan FKDB dalam menjaga konsistensi dan nilai kekeluargaan dalam menjalankan kegiatan usaha di tengah tekanan persaingan pasar dan dinamika ekonomi nasional.

H. Ayep Zaki menyampaikan bahwa Sukabumi bangga menjadi tuan rumah Rakernas FKDB tahun ini karena kota ini memiliki semangat yang sejalan dengan nilai-nilai perjuangan FKDB.
Ia berharap melalui forum ini, para peserta mampu memformulasikan kebijakan dan langkah-langkah konkret yang mendukung pertumbuhan usaha berbasis lokal, namun berdampak secara nasional.
“Dari Sukabumi, kita kirim pesan bahwa kekuatan umat bisa lahir dari usaha-usaha sederhana, asal dikelola dengan cinta, persatuan, dan visi yang sama. Mari kita rawat kekeluargaan ini, agar semakin kuat dan memberi manfaat seluas-luasnya,” tutupnya.

Rakernas FKDB ini dijadwalkan berlangsung selama beberapa hari, dengan agenda diskusi, evaluasi program, serta perumusan strategi pengembangan jaringan usaha tempe dan tahu di seluruh Indonesia.
Para peserta juga akan mengikuti sesi pelatihan manajemen usaha, pembinaan spiritual, dan studi kasus keberhasilan pelaku FKDB dari berbagai wilayah.
Dengan diselenggarakannya Rakernas ini di Sukabumi, diharapkan mampu menguatkan sinergi antara pemerintah daerah dan komunitas pelaku usaha kecil dalam membangun ekonomi kerakyatan yang tangguh, berkarakter, dan berdaya saing tinggi di tingkat nasional.
Sumber: Kdp.sukabumikota.go.id