Ayep Zaki: Masjid Agung Simbol Umat Islam Di Kota Sukabumi
Wali Kota Sukabumi terpilih, Ayep Zaki, menegaskan bahwa dirinya akan fokus untuk menjalankan tugasnya sebagai imam dalam politik (kepala daerah) di Kota Sukabumi. Pernyataan tersebut disampaikan Ayep Zaki usai melaksanaan salat Jumat di Masjid Agung Kota Sukabumi, Jumat (3/1/2024).
Dalam kesempatan tersebut Ayep Zaki dan Wakil Walikota Sukabumi terpilih, Bobby Maulana didampingi Ketua MUI Kota Sukabumi sekaligus meninjau sejumlah ruangan yang ada di masjid agung.
Ayep Zaki mengungkapkan bahwa ke depan ia akan fokus untuk menjalankan amanah sebagai pemimpin (dalam bidang politik) untuk memajukan Kota Sukabumi. Sementara masjid agung sebagai simbol persatuan pengelolaannya akan diserahkan kepada umat Islam (para kyai). "Dalam bidang politik (pemerintahan) saya imamnya, tapi dalam bidang agama (kegiatan keislaman) saya makmum," ucapnya.
Meski demikian, kata pengusaha tempe tersebut, oleh karena masjid agung ini menjadi simbol persatuan di Kota Sukabumi, ia akan mengoptimalkan perannya untuk mempersatukan berbagai kalangan masyarakat dari berbagai organisasi keagamaan termasuk partai-partai politik.
"Ini masjid paling agung dari 430 masjid agung (masjid jami) yang ada di Kota Sukabumi, saya sebagai pemimpin politik (kepala daerah) berkeinginan mempersatukan semua umat Islam di masjid agung ini," terangnya.
Selanjutnya, Ayep Zaki berharap dengan silaturahmi pertamanya bersama para pengurus harian DKM Masjid Agung Kota Sukabumi bisa menyerap apa saja yang dibutuhkan sekaligus mengetahui bagaimana manajemen pengelolaan yang sudah dijalankan.
"Ini sillaturahmi, melihat-lihat ruangan, sekaligus menyerap masukan untuk lima tahun ke depan seperti apa masjid yang paling agung dari 430 masjid agung di Kota Sukabumi, bagaimana tata kelolanya, manajemennya, kas-nya, dan lain-lain," tuturnya.
Sumber: Sukabumiupdate.com
