Ayep Zaki: Kebersamaan dan Titik Persamaan Kunci Membangun Kota Sukabumi
Pasangan calon nomor urut 2, Ayep Zaki-Bobby Maulana atau "Ayeuna," mencatat keunggulan signifikan dalam hitung cepat dan real count Pilkada Kota Sukabumi yang dilakukan tim internal. Calon Walikota Sukabumi, Ayep Zaki menyatakan akan merangkul semua lapisan masyarakat, dari pengusaha besar hingga kecil, organisasi keagamaan, dan kelompok minoritas.
"Saya berkomitmen untuk mengayomi, melayani, dan melindungi seluruh elemen masyarakat. Kebersamaan dan titik persamaan adalah kunci. Jika ada perbedaan, mari kita hormati, jangan sampai mengganggu ketertiban dan kenyamanan warga Sukabumi," kata Ayep Zaki, Jumat (29/11/2024).
Anggota Bidang Pertanian, Peternakan, dan Kemandirian Desa DPP Partai NasDem itu juga mengungkapkan hasil komunikasi terbarunya dengan Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Jawa Barat, Desy Ratnasari. Ayep Zaki pun menyatakan komitmennya akan kesejahteraan dan kebersamaan warga Kota Sukabumi.
Menurut Ayep Zaki, dalam percakapannya dengan Desy Ratnasari, ia mendapat sejumlah masukan strategis untuk pasangan Ayep Zaki-Bobby Maulana (Ayeuna). "Baru saja saya berbicara dengan Bu Desy Ratnasari, seorang putri Sukabumi, dan PAN juga sebagai salah satu partai pendukung pasangan Ayeuna. Kami mendiskusikan beberapa hal penting, termasuk masukan-masukan yang sangat berarti bagi program kami," jelasnya.
Ayep Zaki menjelaskan, Teh Desy Ratnasari yang menjabat DPR RI menyampaikan tiga poin utama yang menjadi perhatian. "Pertama, pentingnya pendidikan berbasis praktik di bidang pertanian sejak usia dini. Anak-anak di tingkat PAUD, SD, dan SMP diusulkan diajarkan bercocok tanam secara langsung agar mencintai sektor pertanian dan pangan," tuturnya.
"Kedua, Teh Desy juga menyoroti pentingnya pendidikan keagamaan yang lebih komprehensif sebagai bagian dari pembentukan karakter generasi muda di Sukabumi. Selanjutnya yang ketiga adalah memperhatikan kesejahteraan ASN kemudian juga kesejahteraan masyarakat dan semuanya program vokasi, program penyelesaian pengangguran, program yang dicanangkan oleh pasangan 02 mereka mengapresiasinya," tambahnya.
Selain itu, Ayep juga menyebot soal Tunjangan Kinerja (Tukin) ASN Pemkot Sukabumi. "Tukin harus dikembalikan sesuai haknya karena penting untuk meningkatkan motivasi dan kinerja ASN dalam pelayanan kepada masyarakat," pungkasnya.
Sumber: Sukabumiupdate.com