Abdi Nagri Nganjang Ka Warga Hadirkan Layanan Publik dan Budaya untuk Masyarakat Sukabumi
Ribuan warga tumpah ruah memadati Lapang Merdeka Kota Sukabumi untuk mengikuti kegiatan “Abdi Nagri Nganjang Ka Warga” yang digelar pada Sabtu pagi.
Kegiatan kolaboratif antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kota Sukabumi ini menjadi wadah pelayanan publik terpadu, hiburan budaya, serta ruang dialog antara pemerintah dengan masyarakat.
Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki, bersama Wakil Wali Kota Bobby Maulana hadir langsung menyambut kedatangan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Hadir pula Ketua DPRD Kota Sukabumi, unsur Forkopimda, Sekretaris Daerah beserta jajaran, para pini sepuh, tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda, seniman, budayawan, dan insan pers. Sinergi lintas elemen ini menjadi penanda kuatnya komitmen pemerintah dalam mendekatkan pelayanan kepada rakyat.
Dalam sambutannya, Wali Kota Sukabumi menyampaikan rasa terima kasih kepada Gubernur Jawa Barat atas dipilihnya Kota Sukabumi sebagai tuan rumah edisi ke-17 kegiatan ini.
Ia menyebut bahwa kehadiran kegiatan “Abdi Nagri Nganjang Ka Warga” menjadi momentum strategis untuk mempercepat transformasi pelayanan publik yang lebih proaktif dan membumi.
"Acara ini bukan semata-mata hiburan, tapi juga ruang silaturahmi antara pemerintah dan warga. Lewat pendekatan budaya dan pelayanan langsung, kami ingin membangun kepercayaan dan memperkuat semangat kebersamaan,” ujar Wali Kota.
Diramaikan dengan penampilan seni khas Jawa Barat, kegiatan ini menghadirkan lebih dari 50 stand layanan publik dari berbagai instansi seperti pelayanan administrasi kependudukan, konsultasi kesehatan, hukum, ketenagakerjaan, hingga UMKM.
Wali Kota berharap model pelayanan seperti ini dapat dijadikan agenda rutin di tingkat kecamatan atau kelurahan agar dampaknya semakin luas dan merata.
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dalam sambutannya mengapresiasi semangat dan antusiasme warga Kota Sukabumi.
Ia menekankan pentingnya kehadiran pemimpin di tengah masyarakat sebagai bentuk komitmen pelayanan yang merakyat.
“Kegiatan ini adalah jawaban dari harapan rakyat. Pemimpin bukan hanya duduk di balik meja, tapi harus hadir, mendengar, dan bergerak bersama warga,” ujarnya.
Gubernur juga menyoroti perlunya membangun mental petarung dalam diri generasi muda, pentingnya study tour yang memiliki nilai edukatif, dan memastikan masyarakat kecil turut menikmati hasil pembangunan.
Sebagai bentuk konkret perhatian, Gubernur memberikan bantuan rehabilitasi untuk pasar rakyat dan santunan sosial kepada warga Sukabumi.
Suasana kegiatan semakin meriah dengan partisipasi para pelaku seni dan budaya lokal yang tampil memukau, serta antusiasme warga dalam mengakses layanan yang disediakan.
Beberapa warga menyampaikan rasa puas dan terharu atas perhatian langsung dari pemerintah.
“Abdi Nagri Nganjang Ka Warga” ini membuktikan bahwa pelayanan publik tidak harus kaku dan formal. Dengan pendekatan budaya dan ruang yang inklusif, pelayanan bisa menjangkau lebih luas, menyentuh hati masyarakat, dan memperkuat jalinan antara pemerintah dengan rakyatnya.
Kota Sukabumi pun meneguhkan diri sebagai kota yang terus bergerak maju dengan semangat pelayanan yang bercahaya.
Sumber: Kdp.sukabumikota.go.id
